Perjalanan Menuju Malino
Perjalanan menuju Malino dari Makassar memakan waktu kurang lebih dua jam. Kami menggunakan bus Hiace yang nyaman dan dilengkapi fasilitas yang memadai. Bersama rombongan dari Yayasan Sandeq Bakti Indonesia, perjalanan terasa hangat dan penuh canda tawa. Meskipun jarak yang ditempuh cukup jauh, suasana kekeluargaan dalam bus membuat perjalanan terasa singkat.
Menginap di Pondok Mustari
Sesampainya di Malino, kami menginap di Pondok Mustari. Malam itu terasa dingin, meskipun tidak sedingin yang pernah saya rasakan di masa lalu. Pondok ini menawarkan suasana yang nyaman dan tenang, cocok untuk beristirahat setelah perjalanan panjang. Dengan fasilitas yang sederhana namun memadai, kami bisa beristirahat dengan baik dan bersiap untuk petualangan esok hari.
Keindahan Alam Malino
Keesokan paginya, kami disambut oleh hijaunya sawah yang terbentang luas. Pemandangan ini begitu menenangkan dan menyegarkan mata. Alam di Malino memang indah, dengan udara yang sejuk dan bersih. Di sini, kita bisa merasakan kedamaian yang sulit ditemukan di kota besar. Pegunungan dan hamparan sawah hijau menambah pesona alam Malino, menjadikannya destinasi yang sempurna untuk melepas penat.
Perjalanan Kembali ke Mamuju
Setelah menikmati keindahan Malino, kami pun bersiap untuk kembali ke Mamuju. Meskipun berat hati untuk meninggalkan tempat seindah ini, kami merasa beruntung telah memiliki kesempatan untuk mengunjunginya. Perjalanan kembali diwarnai dengan cerita dan kesan yang kami dapatkan selama di Malino, memperkuat ikatan kebersamaan kami dalam rombongan Yayasan Sandeq Bakti Indonesia.
Malino benar-benar menyuguhkan keindahan alam yang memukau. Dengan hijaunya sawah dan kebun teh, serta udara yang sejuk, tempat ini menjadi destinasi yang ideal untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam. Meskipun malam di Malino terasa dingin, kehangatan suasana dan keramahan penduduk setempat membuat pengalaman ini tak terlupakan. Perjalanan ke Malino bersama Yayasan Sandeq Bakti Indonesia akan selalu menjadi kenangan indah yang menghiasi ingatan ini.
