Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan koordinasi dalam pelaksanaan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis di Korwil 2 pada Jumat, 7 Juli 2023. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, yang melibatkan tim dari Badan Kebijakan dan Pengembangan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, serta instansi terkait lainnya.
Di ruangan rapat yang dilaksanakan secara Daring, para peserta rapat telah berkumpul untuk membahas beberapa aspek penting terkait SKI 2023. Saya sebagai satu peserta yang hadir dalam kapasitas sebagai Pejabat Administrasi dan Logistik (PJAL) SKI 2023 Provinsi Sulawesi Barat. Dalam perannya sebagai PJAL, Alhamdulillah bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan rapat koordinasi ini karena PJO ada kesibukan dan agenda lain yang bersamaan.
Rapat dimulai dengan mengumandangkan bersama Lagu Kebangsaan Indonesia Raya kemudian langsung masuk ke Sesi Paparan dan Diskusi karena Plh, Kadinkes masih ada kegiatan.
Paparan dan Diskusi berlangsung dengan antusias dan semua peserta saling berbagi pengalaman serta saran yang berharga. BKPK Kementerian Kesehatan menyampaikan panduan teknis terbaru terkait SKI 2023, sementara Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten membagikan pengalaman mereka dalam mengorganisir survei kesehatan sebelumnya. Seluruh peserta bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memastikan kelancaran dan kesinambungan pelaksanaan survei kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat.
Setelah sesi Materi Pertama makan kegiatan dilanjut dengan Pembukaan kegiatan dari Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Darmawiyah, M.Adm.Kes. Suara beliau terdengar lantang memenuhi ruangan, menarik perhatian semua peserta. Dr. Darmawiyah menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi antara semua pihak terkait dalam menghadapi tantangan kesehatan di provinsi ini. Beliau juga menjelaskan betapa SKI 2023 merupakan sumber data yang berkualitas tinggi untuk perencanaan dan pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
Setelah pembukaan selesai, selaku moderator Forum saya memberikan penjelasan terkait agenda rapat hari ini. Ia menjelaskan bahwa rapat akan membahas konsep survei, pengorganisasian, manajemen keuangan, serta koordinasi antara tim pusat dengan kabupaten. Semua peserta rapat diberikan kesempatan untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan memberikan masukan terkait masing-masing aspek tersebut.
Setelah berjam-jam diskusi yang produktif, rapat koordinasi teknis ini akhirnya berakhir. secara pribadi dan institusi mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam rapat tersebut. Ia juga menegaskan pentingnya melanjutkan kerjasama dan koordinasi di antara semua pihak terkait setelah rapat selesai.
Dengan berakhirnya rapat koordinasi teknis, fokus selanjutnya adalah penerimaan berkas Enum. Rapat ini bersepakat mengumumkan bahwa penerimaan berkas Enum akan dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 14 Juli 2023 dan akan di umumkan pada 18 Juli 2023. Kerjasama dan koordinasi yang terjalin pada rapat ini diharapkan dapat membawa hasil yang optimal dalam menyediakan data kesehatan yang akurat dan bermanfaat bagi perencanaan dan pengambilan keputusan di masa depan.