• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
  • Tentang Saleh Mandar
  • Kabar Berita
  • Catatan Lepas
    • Tips Desain
    • Cerita Kampus
    • Cerita ASN
    • Cerita Relawan
  • Analisis Data
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Saleh Mandar
  • Kabar Berita
  • Catatan Lepas
    • Tips Desain
    • Cerita Kampus
    • Cerita ASN
    • Cerita Relawan
  • Analisis Data
  • Kontak
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Gempa dan Posko Klaster Kesehatan

Gempa dan Posko Klaster Kesehatan

adminsaleh by adminsaleh
February 27, 2021
Home Berita
Share on FacebookShare on Twitter

Tidak lama setelah goyangan 6,2 M membuat bumi Manakarra bergetar,  saya mendapat telpon dari Zahrah di Botteng Utara yang mengabarkan kondisi Pasada yang parah setelah terdampak gempa 6.2 Magnitudo. Saya pun segera menyampaikan ke grup internal Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengabarkan berita yang kami dapatkan via telpon. Tapi karena gangguan jaringan telekomunikasi mebuat koordinasi sangat lambat.

Setelah itu pukul 04.30 pesan baru masuk ke Handhphone :

“Kak Saya Zahrah”

Minta tolong kak, kami butuh obat-obatan, banyak yang cedera disini, terutama kami butuh cairan. Tidak ada obat di pustu, tadi kepuskesmas hanya dapat sedikit cairan infus. Rumah di sini roboh semua. Tolong Kak. Tidak bisa kirim gambar karena tidka ada jaringan internet”

Jam 4.27 dapat balasan di wa grup dinkes : adaya info jkantor gubernur Sulawesi Barat roboh.

“Mamuju kota banyak tertimbun juga bangunan pak saleh, Klinik dr adriani runtuh, semua butuh banyak bantuan…banyak yg trtimbun” demikian salah satu jawaban pesan di grup.

–

Setelah Sholat subuh saya  menuju Rumah Sakit Provinsi untuk mengecek kondisi pelayanan kesehatan di Rumah sakit.

Puluhan korban di rawat dan ditangani di emperan depan Gedung UGD. Darah berceceran dilantai. Beberapa brankar berisi korban gempa yang sudah tak bernyawa lagi Nampak di sisi kanan Gedung UGD. Suara isak tangis keluarga korban

Setelah itu bertolak menuju kantor Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat di Rangas setelah komunikasi dengan Udin dan Budi rekan dikantor yang telah standby bersama dengan Kepala Dinas kesehatan di Kantor.

Situasi kantor gubernur yang ambruk dan membuat 2 tenaga security terperangkap membuat sebagiana besar perhatian pemerintah provinsi fokus untuk evakuasi korban yang terperangkap dalam reruntuhan.

Dinas Kesehatan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak dan akhirnya tersedia 2 ambulance untuk persiapan evakuasi. Ambulance PMI dan BPBD Provinsi Sulawesi Barat disiagakan di depan reruntuhan kantor Gubernur.

Adanya beberapa peralatan di ambulance yang tidka standar seperti gas oksigen dan peralatan lainnya yang tidak ada di kendaraan menjadi catatan kita bersama untuk evaluasi kedepan.

Udin, Budi bersama dengan dr. Alief sangat dan bolak balik kesana kemari untuk mempersiapkan ambulance tersebut.

–

Selain itu pada pukul 08.15 pagi terbentuk grup Whatss App Respon Gempa Sulbar untuk koordinasi  Bantuan personel dan logistik yang akan masuk ke Sulawesi Barat.

Kebutuhan utama yang sangat dibutuhkan pada awal terjadinya gempa di hari pertama  adalah tenda karena musim hujan, baik tenda pelayanan medis, atau tenda pengungsi, obat obatan , genset, makanan, tim evakuasi dan tim medis

Setelah komunikasi intens sampai siang hari, Pak Amos bersama tim dari kabupaten Mamasa setelah melakukan komunikasi  dengan Pusat Krisis Kesehatan melakukan inisiasi Klaster Kesehatan di depan reruntuhan kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Tenda milik pemerintah provinsi Sulawesi Barat berukuran kuranag lebih 2 x2 meter jadi semacam sekretariat untuk melakukan koordinasi penanganana gempa khususnya di bidang kesehatan.

Beberapa relawan pada hari pertama yang hadir di posko adalah TRC dan  tim medis kabupaten Mamasa yang sangat banyak membantu.

Tim Provinsi pun melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk dipasangkan tenda keluarga untuk pelayanan sekretariat relawan kesehatan di tempat yang sama.

Menjelang magrib bersama dengan Pak Amos kami membuat Rapid Health Assesment (RHA) gempa Sulawesi barat untuk segera disampaikan ke Pusat Krisis Kesehatan yang berisi informas tim yang siap saat ini dilapangan, kondisi sarana dan prasaran pelayanan kesehatan, lokasi pengungsian dan informasi korban jiwa.

 

Mamuju, 16 Januari 2021

adminsaleh

adminsaleh

Next Post
QRIS, Solusi Transaksi Mudah dan Aman

QRIS, Solusi Transaksi Mudah dan Aman

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

5 Hari di Mamuju Utara, Negeri Pasangkayu yang Indah

November 26, 2018
Senja, Sunyi, dan Sebuah Jembatan Gantung Kalumpang

Senja, Sunyi dan Jembatan Gantung

July 6, 2025

Trending.

Memahami Desain Grafis

12 Prinsip Hirarki Visual yang Perlu Diketahui Desainer

February 13, 2019
Catatan Prevalensi Balita Stunting di Sulawesi Barat

Catatan Prevalensi Balita Stunting di Sulawesi Barat

June 17, 2024
Jalan Sahabat yang Tak Bersahabat

Jalan Sahabat yang Tak Bersahabat

November 26, 2018
HIV dan AIDS, Epidemi Diam-diam yang Terus Menggerogoti Indonesia

HIV dan AIDS, Epidemi Diam-diam yang Terus Menggerogoti Indonesia

June 26, 2025
Penerbangan Subuh, Percakapan dengan Andi, dan Janji Garuda di Langit Timur

Penerbangan Subuh, Percakapan dengan Andi, dan Janji Garuda di Langit Timur

June 18, 2025

Share Your Knowledge For Better Life

Follow Us

Categories

  • Analisis Data
  • Artikel
  • ASNeurship
  • Berita
  • Catatan Lepas
  • Cerita ASN
  • Cerita Kampus
  • Cerita Relawan
  • Infografis
  • Tips Desain

Tags

dinkes sulbar FKM Unhas flp Forum Lingkar Pena Kesmas Unhas masjid cheng ho sulbar puskesmas malunda rekam medis elektronik rme salehmandar saleh mandar sulawesi barat sulbat

Recent News

Kelas Inspirasi “Bangun Mimpi Anak Indonesia” Ajakan Terbuka untuk Profesional di Kelas Inspirasi Mamuju 8

Kelas Inspirasi “Bangun Mimpi Anak Indonesia” Ajakan Terbuka untuk Profesional di Kelas Inspirasi Mamuju 8

July 16, 2025
Tuberkulosis Masih Menghantui Sulawesi Barat, Mengurai Capaian dan Tantangan Penanggulangan TBC di Tahun 2025

Tuberkulosis Masih Menghantui Sulawesi Barat, Mengurai Capaian dan Tantangan Penanggulangan TBC di Tahun 2025

July 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2021 Salehmandar.com - Support by MW.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Saleh Mandar
  • Kabar Berita
  • Catatan Lepas
    • Tips Desain
    • Cerita Kampus
    • Cerita ASN
    • Cerita Relawan
  • Analisis Data
  • Kontak

© 2021 Salehmandar.com - Support by MW.