• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
  • Tentang Saleh Mandar
  • Kabar Berita
  • Catatan Lepas
    • Tips Desain
    • Cerita Kampus
    • Cerita ASN
    • Cerita Relawan
  • Analisis Data
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Saleh Mandar
  • Kabar Berita
  • Catatan Lepas
    • Tips Desain
    • Cerita Kampus
    • Cerita ASN
    • Cerita Relawan
  • Analisis Data
  • Kontak
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Longsor Mambi dan perlunya Kesiapan Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Bencana

adminsaleh by adminsaleh
June 17, 2024
Home Artikel
Share on FacebookShare on Twitter

Pada bulan Mei 2024, wilayah Mambi mengalami bencana longsor yang menutupi badan jalan akibat derasnya hujan yang terus-menerus mengguyur daerah tersebut. Longsor ini tidak hanya menghambat lalu lintas dan mengisolasi beberapa desa, tetapi juga mengancam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Kejadian ini menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam tentang faktor penyebab longsor, serta perlunya mitigasi bencana dan kesiapan tenaga kesehatan dalam penanganan bencana.

Penyebab Longsor

Salah satu faktor utama penyebab longsor di Mambi adalah kontur tanah yang berpasir. Tanah berpasir memiliki kemampuan drainase yang buruk dan kestabilan yang rendah, terutama ketika terpapar oleh hujan deras dalam waktu yang lama. Air hujan yang meresap ke dalam tanah membuat lapisan tanah menjadi jenuh dan kehilangan kohesinya, sehingga memicu terjadinya longsor. Kondisi ini diperparah oleh kemiringan lahan dan minimnya vegetasi yang mampu menahan erosi.

Longsor akibat tanah berpasir bukanlah fenomena baru, namun seringkali kurang mendapat perhatian serius dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik geologis dan pengelolaan lingkungan menjadi kunci dalam mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Mitigasi Bencana

Mitigasi bencana longsor di wilayah seperti Mambi harus dilakukan secara komprehensif, melibatkan berbagai aspek mulai dari perencanaan tata ruang hingga tindakan teknis di lapangan. Berikut adalah beberapa langkah mitigasi yang dapat diterapkan:

  1. Reboisasi dan Pengelolaan Vegetasi: Penanaman pohon dan vegetasi penahan tanah di daerah rawan longsor dapat membantu mengurangi risiko longsor. Akar pohon berfungsi sebagai pengikat tanah yang efektif, mencegah erosi dan memperkuat struktur tanah.
  2. Pembangunan Terasering: Pembuatan terasering pada lahan miring dapat membantu mengurangi kecepatan aliran air permukaan dan mengurangi tekanan pada lapisan tanah. Terasering juga berfungsi untuk mengontrol erosi dan meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah.
  3. Sistem Drainase yang Baik: Pembuatan sistem drainase yang efektif dapat membantu mengalirkan air hujan secara cepat dan aman, sehingga mengurangi jenuhnya tanah. Drainase yang baik juga mencegah penumpukan air di daerah rawan longsor.
  4. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Edukasi kepada masyarakat tentang tanda-tanda awal longsor dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana sangat penting. Pelatihan simulasi bencana secara berkala juga dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

Kesiapan Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Bencana

Dalam situasi bencana seperti longsor di Mambi, kesiapan tenaga kesehatan sangat krusial. Berikut adalah beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk memastikan kesiapan tenaga kesehatan:

  1. Pelatihan dan Simulasi: Tenaga kesehatan perlu mendapatkan pelatihan khusus dalam penanganan korban bencana, termasuk penanganan trauma, luka, dan penyakit yang mungkin timbul akibat kondisi darurat. Simulasi bencana secara berkala membantu meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat saat bencana terjadi.
  2. Logistik dan Peralatan Medis: Fasilitas kesehatan di daerah rawan bencana harus dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai, termasuk obat-obatan, perban, dan alat-alat medis lainnya. Stok peralatan dan obat-obatan harus diperbarui secara berkala untuk memastikan kesiapan saat dibutuhkan.
  3. Koordinasi dengan Tim SAR dan Pemerintah: Kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan, tim search and rescue (SAR), dan pemerintah lokal sangat penting dalam penanganan bencana. Koordinasi ini mencakup distribusi bantuan medis, evakuasi korban, dan penyediaan layanan kesehatan darurat.
  4. Pusat Kesehatan Bergerak: Pengadaan pusat kesehatan bergerak atau mobile clinic dapat membantu memberikan layanan kesehatan di lokasi bencana yang sulit dijangkau. Pusat kesehatan bergerak ini harus dilengkapi dengan tenaga medis yang terlatih dan peralatan medis dasar.

Bencana longsor di Mambi pada bulan Mei 2024 ini mengingatkan kita akan pentingnya mitigasi bencana yang terencana dan kesiapan yang matang dalam menghadapi situasi darurat. Kombinasi antara pemahaman geologis, pengelolaan lingkungan, edukasi masyarakat, dan kesiapan tenaga kesehatan adalah kunci dalam mengurangi dampak bencana dan menyelamatkan nyawa. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana di masa depan.

adminsaleh

adminsaleh

Next Post
Semalam di Malino: Pesona Alam yang Tak Terlupakan

Semalam di Malino: Pesona Alam yang Tak Terlupakan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Catatan Seminar san Workshop Penurunan AKI dan AKB Sulawesi Barat dalam mencapai target MDGs

November 20, 2013

Aplikasi Profil Kesehatan

January 15, 2015

Trending.

Memahami Desain Grafis

12 Prinsip Hirarki Visual yang Perlu Diketahui Desainer

February 13, 2019
Catatan Prevalensi Balita Stunting di Sulawesi Barat

Catatan Prevalensi Balita Stunting di Sulawesi Barat

June 17, 2024
Jalan Sahabat yang Tak Bersahabat

Jalan Sahabat yang Tak Bersahabat

November 26, 2018
HIV dan AIDS, Epidemi Diam-diam yang Terus Menggerogoti Indonesia

HIV dan AIDS, Epidemi Diam-diam yang Terus Menggerogoti Indonesia

June 26, 2025
Penerbangan Subuh, Percakapan dengan Andi, dan Janji Garuda di Langit Timur

Penerbangan Subuh, Percakapan dengan Andi, dan Janji Garuda di Langit Timur

June 18, 2025

Share Your Knowledge For Better Life

Follow Us

Categories

  • Analisis Data
  • Artikel
  • ASNeurship
  • Berita
  • Catatan Lepas
  • Cerita ASN
  • Cerita Kampus
  • Cerita Relawan
  • Infografis
  • Tips Desain

Tags

dinkes sulbar FKM Unhas flp Forum Lingkar Pena Kesmas Unhas masjid cheng ho sulbar puskesmas malunda rekam medis elektronik rme salehmandar saleh mandar sulawesi barat sulbat

Recent News

Kelas Inspirasi “Bangun Mimpi Anak Indonesia” Ajakan Terbuka untuk Profesional di Kelas Inspirasi Mamuju 8

Kelas Inspirasi “Bangun Mimpi Anak Indonesia” Ajakan Terbuka untuk Profesional di Kelas Inspirasi Mamuju 8

July 16, 2025
Tuberkulosis Masih Menghantui Sulawesi Barat, Mengurai Capaian dan Tantangan Penanggulangan TBC di Tahun 2025

Tuberkulosis Masih Menghantui Sulawesi Barat, Mengurai Capaian dan Tantangan Penanggulangan TBC di Tahun 2025

July 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2021 Salehmandar.com - Support by MW.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Saleh Mandar
  • Kabar Berita
  • Catatan Lepas
    • Tips Desain
    • Cerita Kampus
    • Cerita ASN
    • Cerita Relawan
  • Analisis Data
  • Kontak

© 2021 Salehmandar.com - Support by MW.