• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
  • Tentang Saleh Mandar
  • Kabar Berita
  • Catatan Lepas
    • Tips Desain
    • Cerita Kampus
    • Cerita ASN
    • Cerita Relawan
  • Analisis Data
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Saleh Mandar
  • Kabar Berita
  • Catatan Lepas
    • Tips Desain
    • Cerita Kampus
    • Cerita ASN
    • Cerita Relawan
  • Analisis Data
  • Kontak
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Transformasi Digital Puskesmas Malunda: Mengoptimalkan Pelayanan Kesehatan

adminsaleh by adminsaleh
July 19, 2024
Home Catatan Lepas
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah menyelesaikan ritual harian mengantar anak ke sekolah, saya segera melangkah menuju kantor yang terletak di kompleks perkantoran Gubernur Sulawesi Barat. Suasana pagi yang segar dan hiruk pikuk aktivitas di area perkantoran mengiringi langkah saya. Beberapa agenda penting sudah terekam dalam ingatan, menanti untuk diselesaikan dengan semangat.

Pertama-tama, saya perlu mengecek progres laporan perjalanan dinas ke Mamuju Tengah dan Pasangkayu. Tugas ini memerlukan ketelitian, memastikan setiap detail perjalanan tercatat dengan baik untuk pertanggungjawaban dan evaluasi lebih lanjut. Setelah itu, ada update isian Indeks Inovasi Daerah yang harus saya selesaikan. Indeks ini penting untuk menilai sejauh mana inovasi yang telah kita terapkan dalam berbagai aspek pemerintahan dan pelayanan publik.

Salah satu agenda utama hari ini adalah bimbingan teknis Rekam Medis Elektronik (RME) bersama Puskesmas Sendana 1 via Zoom. Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi tulang punggung dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan. Dalam sesi ini, kami akan membahas langkah-langkah implementasi RME yang telah menjadi salah satu prioritas dalam transformasi digital di bidang kesehatan.

Sebelum memulai sesi bimbingan teknis, saya melakukan pengecekan laporan kepada Aty, salah satu rekan kerja di tim data dan kehumasan. Aty adalah sosok yang teliti dan berdedikasi, selalu memastikan data yang dikumpulkan akurat dan relevan. Selain itu, saya juga harus melakukan follow-up keterisian data sektoral ke Kominfo, memastikan semua data terintegrasi dengan baik untuk keperluan analisis dan pengambilan keputusan.

Pukul 13.30 WITA, saya sudah siap untuk menerima kunjungan tim Puskesmas Malunda yang terdiri dari sembilan orang. “Sudah posisi mana?” tanya saya via WhatsApp kepada tim penghubung Puskesmas Malunda. Jawaban yang datang sedikit terlambat, “Maaf pak, kami terlambat,” jawab Aulia dengan halus. Aulia, seorang gadis muda yang baru bertugas di Puskesmas Malunda sebagai perekam medis, memperkenalkan diri kepada saya. Meski masih baru, semangat dan antusiasmenya untuk belajar sangat terlihat.

Puskesmas Malunda, meski termasuk puskesmas besar, agak lambat dalam memulai implementasi RME. Kementerian Kesehatan telah menetapkan beberapa sanksi bagi puskesmas yang belum menerapkan ketentuan dalam Permenkes terkait rekam medis elektronik. Tantangan ini harus dihadapi dengan serius agar tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat.

Untuk Puskesmas Malunda, kami menggunakan aplikasi rekam medis elektronik yang dikembangkan oleh Yayasan SIMRS Khanza Indonesia. Sistem informasi kesehatan ini bersifat gratis dan dapat digunakan untuk segala fasilitas kesehatan di Indonesia. Salah satu inovasi dari SIMKES Khanza adalah pengembangan pendaftaran online yang terintegrasi dengan Khanza Desktop, memudahkan pasien untuk mendaftar melalui website Puskesmas.

Pelatihan dimulai pukul 14.00 WITA dengan ditemani pisang goreng dan teh manis. Suasana hangat dan penuh semangat terasa di ruangan pelatihan. Teman-teman dari Puskesmas Malunda sangat antusias untuk belajar dan memahami cara kerja aplikasi RME ini. Mereka menyadari pentingnya digitalisasi dalam pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada masyarakat.

Selama tiga setengah jam pelatihan, kami membahas berbagai fitur dan manfaat dari aplikasi rekam medis elektronik ini. Proses transformasi digital ini diharapkan dapat mempermudah tenaga medis dalam mengelola data pasien, mengurangi kesalahan dalam pencatatan, dan meningkatkan akurasi diagnosa serta perawatan.

Pelatihan ini tidak hanya sekedar transfer pengetahuan teknis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya digitalisasi dalam pelayanan kesehatan. Dengan RME, informasi kesehatan pasien dapat diakses dengan mudah dan cepat, memungkinkan tindakan medis yang lebih tepat dan cepat. Ini adalah langkah maju dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Malunda.

Semoga dengan pelatihan ini, Puskesmas Malunda dapat segera mengimplementasikan proses RME sebagai upaya transformasi digital kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Transformasi ini bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang mengubah cara kerja, budaya, dan paradigma dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat.

Transformasi Digital: Masa Depan Pelayanan Kesehatan

Digitalisasi dalam pelayanan kesehatan adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan di era modern. Teknologi informasi dan komunikasi telah membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan. Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) adalah salah satu inisiatif penting dalam transformasi ini.

RME memberikan banyak manfaat, seperti kemudahan akses informasi kesehatan pasien, peningkatan akurasi dalam pencatatan medis, dan pengurangan kesalahan manusia. Dengan RME, tenaga medis dapat mengakses data pasien dengan cepat, memungkinkan diagnosa yang lebih tepat dan perawatan yang lebih efektif.

Puskesmas Malunda, meski terlambat memulai, menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengadopsi teknologi ini. Dengan dukungan aplikasi dari Yayasan SIMRS Khanza Indonesia, Puskesmas Malunda diharapkan dapat segera mengimplementasikan RME dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.

Transformasi digital tidaklah mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, hingga penerimaan budaya kerja baru. Namun, dengan semangat dan kerjasama, tantangan ini dapat diatasi.

Kunjungan dan pelatihan Puskesmas Malunda ke Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat adalah salah satu langkah untuk menghadapi tantangan ini. Dengan pelatihan yang intensif dan dukungan penuh dari tim, diharapkan Puskesmas Malunda dapat segera mengimplementasikan RME dengan baik.

Harapannya, transformasi digital ini dapat membawa perubahan positif dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Malunda. Dengan sistem yang lebih efisien dan akurat, masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.

Hari yang panjang dan penuh dengan berbagai aktivitas ini diakhiri dengan harapan dan optimisme. Transformasi digital adalah perjalanan yang panjang, tetapi dengan komitmen dan kerja keras, kita dapat mencapai tujuan bersama.

Semoga Puskesmas Malunda dan semua fasilitas kesehatan di Sulawesi Barat dapat terus berkembang dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik untuk semua.

Tags: dinkes sulbarpuskesmas malundarekam medis elektronikrmesaleh mandarsulawesi barat
adminsaleh

adminsaleh

Next Post
Transformasi Digital Puskesmas Malunda: Mengoptimalkan Pelayanan Kesehatan

Implementasi RME, Menyongsong Masa Depan Pelayanan Kesehatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Pesona Desa Bujung Manurung: Keindahan Alam yang Memukau

Pesona Desa Bujung Manurung: Keindahan Alam yang Memukau

June 17, 2024

Tips Hidup Sehat

April 13, 2011

Trending.

Memahami Desain Grafis

12 Prinsip Hirarki Visual yang Perlu Diketahui Desainer

February 13, 2019
Catatan Prevalensi Balita Stunting di Sulawesi Barat

Catatan Prevalensi Balita Stunting di Sulawesi Barat

June 17, 2024
Jalan Sahabat yang Tak Bersahabat

Jalan Sahabat yang Tak Bersahabat

November 26, 2018
HIV dan AIDS, Epidemi Diam-diam yang Terus Menggerogoti Indonesia

HIV dan AIDS, Epidemi Diam-diam yang Terus Menggerogoti Indonesia

June 26, 2025
Penerbangan Subuh, Percakapan dengan Andi, dan Janji Garuda di Langit Timur

Penerbangan Subuh, Percakapan dengan Andi, dan Janji Garuda di Langit Timur

June 18, 2025

Share Your Knowledge For Better Life

Follow Us

Categories

  • Analisis Data
  • Artikel
  • ASNeurship
  • Berita
  • Catatan Lepas
  • Cerita ASN
  • Cerita Kampus
  • Cerita Relawan
  • Infografis
  • Tips Desain

Tags

dinkes sulbar FKM Unhas flp Forum Lingkar Pena Kesmas Unhas masjid cheng ho sulbar puskesmas malunda rekam medis elektronik rme salehmandar saleh mandar sulawesi barat sulbat

Recent News

Kelas Inspirasi “Bangun Mimpi Anak Indonesia” Ajakan Terbuka untuk Profesional di Kelas Inspirasi Mamuju 8

Kelas Inspirasi “Bangun Mimpi Anak Indonesia” Ajakan Terbuka untuk Profesional di Kelas Inspirasi Mamuju 8

July 16, 2025
Tuberkulosis Masih Menghantui Sulawesi Barat, Mengurai Capaian dan Tantangan Penanggulangan TBC di Tahun 2025

Tuberkulosis Masih Menghantui Sulawesi Barat, Mengurai Capaian dan Tantangan Penanggulangan TBC di Tahun 2025

July 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2021 Salehmandar.com - Support by MW.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Saleh Mandar
  • Kabar Berita
  • Catatan Lepas
    • Tips Desain
    • Cerita Kampus
    • Cerita ASN
    • Cerita Relawan
  • Analisis Data
  • Kontak

© 2021 Salehmandar.com - Support by MW.