Perencanaan adalah langkah awal untuk mendapatkan hasil akhir yang sukses. Ada beberapa macam proses perencanaan yang dapat dipakai dalam proses perencanaan :
- Pendekatan PolitikPemilihan presiden / Gubernur/Bupati menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of palnning) dan terlihat banyak dalam penjabaran visi dan misi pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka menengah (durasi 5 tahun)
- Proses teknokratikProses ini menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja atau perangkat yang secara fungsional bertugas untuk masalah / bidang itu.
- PartisipatifDilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakholders. Melibatkan semua pihak dalam penyusunan perencanaan mulai dari tingkatan terbawah / masyarakat. Proses ini dilakukan dengan menggali R-O-N masing masing dua atau lebih pihak yang terlibat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
- Proses top down dan bottom UpProses perencanaan yang dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan
Dalam perencanaan yang dilakukan akan dihasilkan hasil berupa dokumen :
Syarat – Syarat Dokumen Perencanaa yang baik bisa kita singkat S.M.A.R.T
S : Spesific = Sifat dan tingkat kinerja dapat di identifikasi dengan jelas;
M : Measurable : Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik indikator kuantitatif maupun kualitatif
A : Achievable : Target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada
R : Relevant : Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan serta antara target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan
T : Time Bond : Waktu / Periode pencapaian kinerja ditetapkan